Di siang ini hatiku mendadak penuh,dadaku berasa sesak. Bulir embun dini hari yang masih menusuk tulang membuatku meringkukkan tubuhku lebih dalam. Perasaan apa yang mengalir dalam darahku kali ini? kadang membuncah....dan bisa tiba-tiba redup dalam sekejap. Aku diam... aku berpikir.. keberadaanmu membuatku merasa ambigu, ketiadaanmu terasa olehku bagai gelas kosong yang hampa.
Aku jatuh cinta..?.........mungkin...?!?...tapi seharusnya tak mungkin! Namun hadirmu mulai mengendap-endap, suaramu mulai mencoba mencuri-curi dengarku, aku risau tentangmu, karena aku hanya memiliki separuh kamu, tak mungkin ku menolak semua ini, karena hadirmu sungguh memberi arti..
semangat, beib...!