Kemanakah kau.. Love?
Aku tulis catatan ini ketika nurani ku terombang ambing dalam ragu yang membisu. Dini hari menjelang sudah, tak sepejampun sepasang kelopak mata ini terlelah, sunyi..sepi..dunia ini seakan hanya aku satu-satunya manusia yang terjaga dengan luka yang menghujam.
Aku tulis catatan ini ketika nurani ku terombang ambing dalam ragu yang membisu. Dini hari menjelang sudah, tak sepejampun sepasang kelopak mata ini terlelah, sunyi..sepi..dunia ini seakan hanya aku satu-satunya manusia yang terjaga dengan luka yang menghujam.
Ragu.. tapi akhirnya ku tetap mencoba menyapa cintamu..menit ke menit dan beranjak jam, tak ada jawaban...tertunduk kepala lesu, seperti seonggok kertas yang mulai usang tergerus masa. Sementara angin dingin yang menelusup masuk berubah menjadi udara yang lembab berembus panas, menyatu bersama degup jantungku yang mulai kehilangan jejaknya.
Kemana gerangan engkau pergi embunku,,?! bisakah ajari aku mencari peta raga dan hati mu?
---always here---
Nice poem, my friend.
ReplyDeleteSaya sangat sangat menyukai tulisan anda, sungguh.
Terima kasih sudah berbagi.
sama-sama mas...
Deletetengkyu...