Thursday, 20 November 2014

Be Nice....

"Sikapku sangat tergantung sikapmu terhadap saya. Jika kamu baik, saya akan baik bahkan bukan tidak mungkin akan lebih baik. Namun jika sikapmu buruk terhadap saya, saya akan berusaha untuk tidak membalasnya. Saya akan tetap baik"

Bagiku, sikap tersebut mencerminkan betapa dia sangat menguasai emosinya. Saluut... Memang, semua orang bebas menentukan sikap, baik ataupun buruk. Toh, apapun yang kita lakukan, tentunya akan berimbas pada diri sendiri. Secara, sikap baik akan menjadikan kita panutan. Namun menyikapi hal yang buruk dengan baik menjadikan kita lebih bernilai.

Memang, kita semua pasti pernah melakukan kesalahan. Namun ada perbedaan besar antara kesalahan yang membuat kita dewasa dan kesalahan yang dapat menghancurkan hidup secara tiba-tiba. Entahlah.... Menurutku, sebaiknya kita menyikapi dengan lebih bijaksana, tak perlu mengambil keputusan tanpa pikir panjang. Kuasai emosi dan bersikaplah lebih baik. Namun apapun yang terjadi tetaplah menjadi dirimu sendiri.

Bingung...?
Suatu saat nanti kamu akan mengerti maksudku yang sebenarnya.



-be nice to me, AA-

Tuesday, 18 November 2014

Miss you..

Sudah cukup lama ku tak melihatmu, nak...
what are you doing there?
berharap saat seperti ini kalian ada..
bercanda, berbagi suka dan duka.
berebut bantal dan menggulungmu mesra.

bacalah coretan ini saat kalian selesai bermain.
gunakan selalu waktu kalian untuk mencari ilmu.
karena saat seusia kalian pun, tak pernah sedikitpun membuang waktu.
selalu belajar tentang segala hal, memaknai hidup.

kita tak boleh menyerah, nak..
akan selalu ada jalan untuk kita bersatu lagi.
entah di dunia atau di akhirat nanti.
hanya satu hal yang tak boleh kalian lupa.
jangan pernah tinggalkan shalat..
itu akan menjadi pengikat kita sepanjang waktu
i love you..


-izza & azka, my treasure of life-

Monday, 17 November 2014

Move on...

Tak seorangpun bercita-cita gagal dalam perjalanan hidupnya. Namun jika hal itu terjadi, kita tidak bisa serta merta memvonis itu adalah kesalahannya. Kita hanya bisa melihat luarnya, dalamnya hanya dia dan Tuhan yang tahu.

Bagaimanapun, berusahalah untuk selalu jujur dan senantiasa berdoa. Janganlah bertahan dalam kemunafikan atau berupaya keras mempertahankan sesuatu yang tidak mungkin dilanjutkan. Hiduplah dengan kekuatan doa dan analisa. Hasilnya, serahkan pada yang maha kuasa.

Bagi yang pernah gagal, jangan lantas berputus asa. Optimislah, ada rencana Tuhan yang terbaik untukmu di ujung jalan sana. Semangat dan raihlah kebaikan-kebaikan itu dengan senyum yang mempesona. Abaikan perkataan orang yang mencoba menghalangi langkahmu. Keep move on, please...!

Thursday, 13 November 2014

I wanna go home...

Kebahagiaan merupakan hal yang menjadi pembeda dari kesedihan. Bahagia atas dasar suka dan cinta. Sedih karena rasa sakit yang mendera. Namun Bahagia dan sedih berada dalam suatu ruangan yang sama, letaknya didalam dada.

Kadar bahagia dan sedih tergantung keimanan seseorang dalam memahaminya. Bahagia atas kebaikan yang dapat ditunaikannya pertanda iman bersemayam di dalam jiwa. Begitupun sebaliknya, sedih atas suatu peristiwa, namun ia ikhlas... menjadikannya sebagai personal yang memiliki kekayaan hati.

Sungguh, tak ada yang ingin pulang dengan tangan hampa. Seyogyanya setiap saat selalu berbuat kebaikan. Luruskan niat, hasilnya serahkan saja pada yang Maha Kuasa. Kebenaran dan kebaikan yang terlahir dari hati yang bening dan ikhlas senantiasa menghasilkan manfaat baik di dunia maupun di akhirat.

Aku hanya ingin pulang dengan keimanan yang sempurna