Kebahagiaan merupakan hal yang menjadi pembeda dari kesedihan. Bahagia atas dasar suka dan cinta. Sedih karena rasa sakit yang mendera. Namun Bahagia dan sedih berada dalam suatu ruangan yang sama, letaknya didalam dada.
Kadar bahagia dan sedih tergantung keimanan seseorang dalam memahaminya. Bahagia atas kebaikan yang dapat ditunaikannya pertanda iman bersemayam di dalam jiwa. Begitupun sebaliknya, sedih atas suatu peristiwa, namun ia ikhlas... menjadikannya sebagai personal yang memiliki kekayaan hati.
Sungguh, tak ada yang ingin pulang dengan tangan hampa. Seyogyanya setiap saat selalu berbuat kebaikan. Luruskan niat, hasilnya serahkan saja pada yang Maha Kuasa. Kebenaran dan kebaikan yang terlahir dari hati yang bening dan ikhlas senantiasa menghasilkan manfaat baik di dunia maupun di akhirat.
Aku hanya ingin pulang dengan keimanan yang sempurna
No comments:
Post a Comment