Tak ada yang bisa mengerti dirinya. Bahkan orang-orang yang setiap hari berada dalam lingkarannya. Setiap berucap hanya sepatah kata yang kadang malah membuat orang bertanya dan menggelengkan kepala tanda tak tahu, namun tak ada jawab darinya. Sama sekali tak pernah diselesaikannya dengan baik. Hanya menyisakan tanda tanya yang besar seperti icon smile yang keluar dari benak dengan lampu yang menyala terang sedang menggaruk-garuk kepalanya, tandanya bingung berat.
Pernah ku dengar dia berujar "aku tidak banyak kata, tapi kau akan melihatku dalam semua tindakanku". Sebuah pernyataan yang sangat jelas menggambarkan dirinya, egois dan misterius. Tapi untuk apa? ku pikir, saat ini dia tidak perlu menonjolkan ego-nya...menyelesaikan dengan diam?...Aku hanya melihat tindakannya seperti terpaksa...melakukan sesuatu hanya untuk menyenangkan hati. Kasihan bagi mereka yang terlanjur berada disampingnya. Harus menahan rasa sakit, kecewa dan selalu bertanya "apa salahku atau apa yang kau inginkan sebenarnya?". Karena yang kulihat, kata dan tindakannya justru semakin mendekatkannya dengan kenyataan yang harus dihadapi. Padahal cara yang terbaik untuk menghindari resiko adalah dengan mengambil resiko itu sendiri.
Entah, bagiku setiap orang berhak bahagia walaupun hanya sesaat. Dia pun berhak bahagia dengan caranya. Tapi setidaknya, dengan waktunya yang hanya sedikit, dia bisa menerjemahkan kata bahagia untuk orang-orang disekitarnya. Bahagia bukan berarti uang...kau tak perlu membelikannya dunia...bahagia bisa kau beri kepada orang-orang dengan kata-katamu yang indah dan tulus. sangat sederhana!
Namun jangan memulainya dengan dusta, setiap dusta akan melahirkan dusta-dusta berikutnya. tak akan pernah berhenti bahkan membuat hidupmu tak tentram...Jika kau tak ingin, ungkapkanlah...jika kau ingin, ucapkanlah...setidaknya kau telah membuatnya mengerti. Bayangkan jika itu terjadi padamu, sangat tidak nyaman bukan?...tak perlu menumpuk masalah....bebaskan harimu...karena setiap orang berhak bahagia.
Jika Anda ingin berbahagia selama satu jam, silakan tidur siang. Jika Anda ingin berbahagia selama satu hari, pergilah berpiknik. Bila Anda ingin berbahagia seminggu, pergilah berlibur. Bila Anda ingin berbahagia selama sebulan, menikahlah. Bila Anda ingin berbahagia selama setahun, warisilah kekayaan. Jika Anda ingin berbahagia seumur hidup, cintailah pekerjaan Anda. , , ,hehehehehe
ReplyDelete