Berdasarkan survey 1000 orang dari Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia
tentang Indeks Kenyamanan Kota tahun 2014, Balikpapan meraih angka tertinggi
sebagai kota yang paling layak huni. Ada 27 indikator dengan 9 indikator
utama untuk menentukan kota layak huni di Indonesia. Indikator tersebut adalah :
- phisycal aspect, meliputi : ketersediaan ruang terbuka hijau dan kualitas desain perkotaan
- environmental aspect, meliputi : tingkat polusi, manajemen persampahan, dan tingkat kebersihan kota
- transportation, meliputi : public transport dan kualitas jalan
- public health, meliputi ketersedian fasilitas kesehatan dan kualitas fasilitas kesehatan
- public education, meliputi ketersediaan fasilitas pendidikan dan kualitas fasilitas pendidikan
- quality and availability of city infrastructure, meliputi : ketersediaan energi listrik, ketersediaan air bersih, ketersediaan jaringan telekomunikasi, kualitas air bersih, kualitas jaringan telekomunikasi
- economic condition, meliputi : ketersediaan lapangan pekerjaan dan tingkat aksesibilitas tempat kerja
- security and safety, meliputi : keamanan dan kenyamanan lingkungan dan tingkat kriminalitas ketersediaan fasilitas rekreasi
- neighbourhood interaction, meliputi ketersediaan fasilitas bagi kaum difabel, kualitas fasilitas rekreasi, interaksi antar penduduk dan informasi pelayanan publik
Balikpapan tercatat sebagai kota paling layak huni di Indonesia.
Kota terbesar kedua di Kalimantan Timur ini bahkan berhasil mengalahkan
Yogyakarta yang selama dua kali berturut-turut dinyatakan sebagai kota
ternyaman. Balikpapan dinyatakan unggul pada beberapa aspek seperti tata
kota hingga pengelolaan lingkungan. Kota layak huni lainnya adalah : Solo, Malang, Yogyakarta, Makassar, Palembang, dan Bandung
No comments:
Post a Comment