Pada abad kesembilan belas antara tahun 1890 s.d
1930, munculnya ide kota yang ideal adalah sebagai upaya untuk memperbaiki
kondisi kehidupan karena penduduk yang semakin padat, dan keadaan kota-kota
yang semakin tidak sehat. Kota yang ideal itu seperti apa? Kota yang memadukan
teknologi dan keindahan. Banyak perencana mengemukakan berbagai macam model dan
bentuk. Ada 3 orang perencana
yang paling dikenal dalam mengajukan 3 model kota utopia : Ebenezer Howard,
Frank Lloyd Wright, dan Le Corbusier.
Mereka berpendapat bahwa setiap langkah lebih jauh
harus sudah direncanakan sekarang dengan tetap memperhatikan kondisi sosial
masyarakat setempat. Mereka khawatir terhadap permasalahn hidup yang lama
seperti munculnya konflik sosial dan kemiskinan yang terus berlanjut. Ebenezer
Howard, dan Le Corbusier menyatakan pembentukan kota yang tegas serta menolak
perbaikan kemajuan kota yang berangsur-angsur lama tanpa memperlihatkan
perubahan lingkungan yang baik. Ada tiga hal yang harus diletakkan untuk
menciptakan kondisi kota yang ideal sebagai kerangka dasar untuk merekonstruksi
radikal dalam mewujudkan revolusi kota.
Kota ideal adalah kota yang secara lingkungan
fisik dapat merevolusi masyarakat, sehingga kota harus selamat dari kerusakan
lingkungan dengan cara membuffer lingkungannya sendiri dan menciptakan
fasilitas fisik yang sesuai. Dua hal yang ditekankan adalah transformasi
lingkungan fisik yang terlihat pada bagian luar dan transformasi lingkungan
sosial yang terlihat dari dalam. Menurut mereka, setiap desain kota tidak hany
rasional dan cantik tetapi juga harus dapat menwujudkan tujuan sosialnya.
Mewujudkan Kota Ideal
Mulanya sebuah novel utopis tahun 1888
karya pengarang Amerika, Edward Bellamy, “Looking Backward” ( kisah futuristik
tentang Boston tahun 2000 ), Ebenezer Howard mengawali mimpinya memperbaiki
kondisi hidup masyarakat sekitar tempat tinggalnya. Terinspirasi visi kota dan
masyarakat masa depan yang dilibatkan untuk membawa peradaban baru yang lebih
baik dalam buku itu, Howard bertekad melahirkan garden city.
Saat Howard, pindah ke Chicago. Howard
melihat adanya regenerasi kawasan di Kota tersebut, juga daerah pinggiran yang
sedang tumbuh pesat. Sejak itu Howard mulai memikirkan cara-cara meningkatkan
kualitas hidup penduduk.
Howard
tinggal di Letchworth Garden City tahun 1905. Ia dipilih sebagai ketua Garden
Cities and Town Planning Federation yang baru terbentuk tahun 1913. Howard
menjadi sosok internasional yang berpengaruh, menjadi anggota kehormatan Town
Planning Institute tahun 1914.
Ia
pindah ke Welwyn Garden City pada tahun 1921, dimana ia memulai Garden City
keduanya. Ia menghabiskan sisa hidupnya di sini hingga wafat 1 Mei 1928,
setelah didiagnosa menderita infeksi dada dan kanker perut. Howard dianugerahi
gelar bangsawan Inggris tahun 1927.
Menciptakan ‘The Garden City (Kota Kebun)’
Terminologi Garden City adalah dasar-dasar
estetik Howard dalam melakukan reformasi sosial. Howard mendalami isu sosial,
menerapkan pemikiran praktisnya dengan memadukan bermacam elemen konsep dan
proyek, menyaring teori dan filosofi sampai menjadi masterplan. Perpaduan
antara reformasi sosial kota kumuh dan integrasi alami. Ia menjelaskan
konsepnya dengan detail, dengan diagram serta argumen ekonomi agar cocok dengan
situs kota. Karya tersebut bertajuk Tomorrow: A Peaceful Path to Real
Reform, dirilis tahun 1898 dan dicetak ulang tahun 1902 sebagai Garden Cities
of Tomorrow. Buku ini menawarkan visi kota yang bebas dari area kumuh dengan
memadukan kelebihan kota
dan desa. Kota
menawarkan bermacam kesempatan, hiburan dan upah tinggi sedangkan desa memiliki
pesona keindahan, udara segar dan sewa hunian yang rendah.
Garden
City sendiri merupakan bagian dari pembangunan yang lebih besar, yang
mengusulkan kota-kota taman sekitar pusat kota. Semua terhubung dan berbagi
pelayanan/ fasilitas hiburan. Gagasan ini menuntut pembentukan kota-kota
suburban baru, yang direncanakan dalam ukuran terbatas, dikelilingi sabuk hijau
berupa tanah pertanian. Kota-kota ini akan tumbuh secara mandiri, dikelola dan
dibiayai warga kota
yang punya kepentingan ekonomi di sana.
Desaign Howard
Draft
Howard memerlukan tanah seluas 6.000 acre ( 1 acre = 4540 m2 ) dengan 1.000
acre dibangun untuk 30.000 penduduk ( kepadatan 30 orang/ acre ) dan tambahan
2.000 orang di sekitar 5.000 acre tanah pertanian. Kota ini juga memiliki boulevard melingkar
selebar l20 feet ( 36,6 meter ), ditanami pepohonan, yang membagi kota dalam enam sektor.
Kota Yang Berseri/Bintang
Prinsipnya adalah pensejajaran dengan kota lain
secara kolektif dunia baik adminsitrasi dan susunannya dalam satu dunia yang
lain. Le Corbusier berpendapat bahwa kota bintang/berseri akan lebih banyak
memberikan otoritas kepada masyarakatnya sehingga ia kemudian percaya bahwa
unsur yang tidak keliahat pada persaingan bebas akan menciptakan koordinasi
yang efisien. Pemimpin lembaga perdaganagn regional merupakan tahapan awal
dalam hirarki. Manager harus dapat memajukan perusahaanya; pimpinan lembaga
harrus dapat merencanakan wilayahnya, dimana lembaga tersebut merupakan bagian
dari perencanaan Negara dna Nasional. Pimpinan lembaga harus mampu
menterjemahkan perencanaan nasional secara administratif; lembaga tertinggi
bertanggung jawab pada koordinasi keseluruhan unsur produksi negara.
Hirarki administrasi ini sudah menggantikan
administrasi negara. Kekuatan individual yang saling bertanggung jawab dalam
struktur dan produksi. Perencanaan bukan kegiatan politik, namun mencangkup
tiga aspek dari produksi, distribusi dan konstruksi serta diinterpretasikan
dalam sebuah tampilan yang objektif dimasyarakat. Perencanaan drlukan sebagai
alat pengendali dalam abad ini. Perencaaan merupakan tujuan dari adanya
disiplin yang sangat mengutamakan masyarakat. Perencaan melibatkan teknik
penguasaan yang masuk akal dari proses industri dan aplikasi pengusahaan itu
untuk kondisi spesifikdari tiap bangsa. Rencana harus masuk akal/rasional dan
membentuk bangunan yang padu hingga mampu mengelola lapasitas manusia.
Perencaan dirumuskan oleh elit yang didasarkan
dari semua tekanan sosial. Dalam perumusan perencanaan, disusun alasan dari
dunia kesadaran subjektif sampai fakta dunia yang objektif. Perencanaan harus
adil dalam jangka waktu yang lama, mapan, masuk akal dan kreatif. Kota
bintang/berseri mengidentifikasikan dari distrik kediaman dimana harus
mengimbangi industri. Daerah permukiman berdiri sebagai penghormatan dalam kota
ini. Pusat kota ini adalah tumbuhnya blok apartemen dimana setiap lingkungannya
terdapat 2700 tempet tinggal.