Mengapa kita harus minum air putih yang banyak?
Begini, pengalaman telah mengajarkanku banyak hal, termasuk yang sangat sederhana ini "MINUM AIR PUTIH", banyak orang mengabaikan, karena telah terlanjur kesengsem dengan minuman lain yang katanya "menyehatkan dan menyegarkan". Ibuku yang sangat kusayangi pun menjadi korban karena kurangnya minum air putih. beliau harus menjalani terapi "hemodialisis' atau cuci darah selama 7 tahun karena ginjalnya tidak berfungsi. Jadi, mengapa kita harus minum air putih sebanyak-banyaknya?
Tubuh kita kira-kira sebanyak 80% terdiri dari air. Organ yang ada dalam tubuh kita yang memerlukan banyak air adalah Otak dan darah. Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sedangkan darah memiliki komponen air 95%. Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Jumlah tersebut harus ditambah bagi seorang perokok. Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh kita lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi.
so, apa yang terjadi bila kita mengkonsumsi kurang dari 2 liter sehari?Tentu tubuh akan menyeimbangkan diri dengan jalan "menyedot" air dari komponen tubuh sendiri, terutama dari darah. Darah yang disedot airnya akan menjadi kental. Akibatnya, aliran darah akan kurang lancar ketimbang yang encer. Saat melewati ginjal (tempat menyaring racun dari darah). Ginjal akan bekerja ekstra keras menyaring darah. Karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang darah yang kental bisa menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal. Akibatnya, air seni berwarna kemerahan, tanda mulai bocornya saringan ginjal. Bila dibiarkan terus menerus, kemungkinan suatu saat akan seperti ibuku yang harus menjalani cuci darah 2 kali seminggu. bayangkan, klo yang ga punya asuransi kesehatan, dimana untuk setiap kali cuci darah kita harus mengeluarkan uang minimal 600 ribu?kalikan saja berapa biaya cuci darah ibuku selama 7 tahun tanpa asuransi!
Jadi, sekarang perbanyaklah minum air putih...minuman ringan yang sangat sederhana... investasi yang menyehatkan untuk kita semua.
No comments:
Post a Comment