Thursday 10 April 2014

I still Love You

Mungkin bukan aku saja yang mampu merasakan bagaimana menghadapi sebuah kepahitan di antara kerinduan. Ketika harus ku rasakan berada di antara dua pilihan yang sangat tidak pernah ku inginkan hadir dalam hidupku. Berulang kali rasa muram bergelayut menyumbat aksaraku dalam ketiadaberdayaanku... 

Lelah... terkadang menjamah.. 

Rindu seringnya jua hadir merayu. Emosi dan ego seketika beriringan menyorak dalam luahan kata benci. Namun dibalik itu semua hati kecil ini masih mampu bertahan dengan kekuatan sebuah rasa yang sempurna dan seolah hanya dia yang mampu menghalangi pelarianku lari dari kenyataan hidup. Apapun itu dia tetap terindah ketika kenangan menyapa dan hadir membasuh luka di jiwa. Seribu aksara benciku musnah dengan satu kata hati...aku tetap sayang padamu. 



No comments:

Post a Comment