Monday, 31 December 2012

Cerita inspiratif

Ada ibu pembuat tempe. Hari itu si ibu sakit. Dia tetap membuat tempe walau ga bisa secepat biasanya. Waktu mau berangkat ke pasar tempe buatannya belum jadi. Si ibu berdoa : "Tuhan, aku tau mu'jizat-Mu sangat nyata, karena itu ubahlah kedelai-kedelaiku ini jadi tempe dengan segera".

Selesai berdoa kedelai-kedelai itu belum juga jadi tempe. Si ibu memutuskan untuk tetap ke pasar. Sebelum berangkat Si ibu berdoa lagi : "Tuhan, aku tau Engkau akan mengubah kedelai-kedelaiku jadi tempe di saat aku sedang jalan ke pasar".

Tiba di pasar dia buka salah satu dari bungkus tempenya, ternyata kedelainya belum juga menjadi tempe. Dengan sedih si ibu mulai mengungkapkan kekecewaannya: "Tuhan mengapa Engkau belum mengubah kedelai-kedelaiku menjadi tempe? Katanya Engkau mengasihi umat-Mu. mana buktinya... ?!?" 

Si ibu tambah sedih ketika seluruh tempe milik pedagang di kiri dan kanannya habis, sedangkan tak satu tempepun punya ibu yang terjual. Dengan kecewa si ibu berkemas untuk pulang. Tiba-tiba ada seorang ibu yang berteriak mencari siapa pedagang yang punya tempe belum jadi karena mau dikirim keluar kota.Saat itu juga tempe si ibu di borong habis. Si ibu tersungkur minta ampun kepada Tuhan karena tidak percaya akan Kuasa Tuhan yang ajaib.

Inti Cerita :
Suatu hari mungkin kita pernah berdoa untuk sesuatu yang kita inginkan dan harapkan tapi ternyata apa yang kita dapat tidak/belum sesuai dengan yang kita doakan. Apa yang akan kita lakukan...? Kecewa...? Marah...? Hari ini mari kita belajar untuk percaya bahwa Tuhan punya waktu sendiri untuk menjawab setiap doa kita dan rancangan Tuhan adalah Rancangan yang terbaik untuk kita. Tetaplah mengucap syukur atas apa yang sudah kita terima. Jika Tuhan tidak mengabulkan doa kita, pastikan satu hal: Dia ingin memberi hal yang lebih baik untuk kita.



Sumber : KATA-KATA HIKMAH


No comments:

Post a Comment