Manfaat pare ato paria?

Siapa yang ga kenal ma tanaman yang namanya pare?Tanaman yang mempunyai nama latin Momordica Charantia L ini memang salah satu jenis tanaman yang rasanya pahit. Tanaman Pare ini berasal dari kawasan Asia Tropis namun tidak dapat diketahui sejak kapan tanaman ini masuk ke wilayah Indonesia. Pare biasanya ditanam di lahan pekarangan atau di sawah bekas padi sebagai penyelang pada musim kemarau. Tanaman pare termasuk dalam kategori tanaman menjalar yang hanya berumur satu tahun.

Buah pare biasanya dibikin lalap dan jadi menu tambahan abang-abang yang jualan siomay. Tapi klo aku biasanya ku tumis aja campur jagung manis.... yummiii... Pahitnya buah pare ternyata mempunyai manfaat sejibun lho, coba aja simak :

1. Klo makan dibarengi sayur pare, nafsu makan pasti nambah
2. Katanya pare juga dapat menyembuhkan penyakit kuning
3. Sebagai obat malaria, mungkin bisa jadi darah kita jadi pahit karenanya, hehe... mungkin...
4. Menurunkan kadar gula, buat yang diabet mungkin bagus ya?
5. Memperlambat virus HIV-Aids...wow...!
6. Antioksidan, karena dalam pare terdapat kandungan vitamin C sekitar 120 ml/100 gram
7. Melawan sel kanker dan mencegah kanker payudara

Ternyata, selain buahnya, daunnya juga ada manfaatnya, (1) menyembuhkan mencret pada bayi; (2) membersihkan darah bagi wanita yang baru melahirkan; (3) menurunkan panas; (4) mengeluarkan cacing kremi; (5) menyembuhkan batuk. hmmm....temanku ada yang batuk neh saat ini...

Tapi kata penelitian, walaupun memiliki khasiat yang luar binasa, sebaiknya jangan konsumsi pare secara berlebihan, terutama buat ibu-ibu hamil, katanya bisa keguguran... bahaya, euy!.. buat bapak-bapak lebih parah, katanya malah bisa menurunkan jumlah sperma... hmmm... obat KB alami buat pria neh....