Friday 1 February 2013

Economic Base Theory


Laju pertumbuhan ekonomi suatu wilayah ditentukan oleh besarnya peningkatan ekspor dari wilayah tersebut. Ekspor merupakan kegiatan menjual produk barang dan jasa ke luar wilayah dalam negara itu maupun ke luar negeri. Peran penting ekspor dalam perkembangan wilayah :

  • ekspor akan secara langsung meningkatkan pendapatan faktor-faktor produksi dan pendapatan daerah
  • perkembangan ekspor akan menciptakan permintaan terhadap produksi sektor lokal yaitu industri yang produknya dipakai untuk melayani pasar di daerah

Kegiatan ekonomi wilayah terbagi atas 2, yaitu :

  1. Kegiatan Basis, yaitu kegiatan-kegiatan yang mengekspor barang-barang dan jasa-jasa ke tempat tempat di luar batas-batas perekonomian masyarakat yang bersangkutan, atau memasarkan barang-barang dan jasa-jasa kepada orang-orang yang datang dari luar perbatasan perekonomian masyarakat yang bersangkutan. Bertambahnya kegiatan basis di dalam suatu daerah akan menambah arus pendapatan ke dalam daerah ybs, menambah permintaan terhadap barangbarang dan jasa-jasa di dalamnya dan menimbulkan kenaikan volume kegiatan bukan basis. Sementara berkurangnya kegiatan basis akan mengakibatkan bang mengalir masuk ke dalam daerah yang bersangkutan dan terhadap produk dari kegiatan bukan basis
  2. Kegiatan Non Basis, yaitu Kegiatan-kegiatan yang menyediakan barang-barang yang dibutuhkan oleh orang-orang yang bertempat tinggal di dalam batas-batas perekonomian masyarakat yang bersangkutan. Kegiatan-kegiatan ini tidak mengekspor barang-barang jadi, luas lingkup produksi mereka dan daerah pasar mereka bersifat lokal.

Metode untuk menentukan kegiatan basis dan bukan basis dapat dilakukan dengan beberapa metode, yaitu :

  1. Metode Langsung, yaitu melakukan survei langsung kepada pelaku usaha kemana produksi yang dihasilkan dipasarkan dan dari mana membeli kebutuhan bahan baku.
  2. Metode tidak langsung, yaitu Menetapkan asumsi sektor mana yang merupakan sektor basis dan non basis berdasarkan kondisi wilayah tersebut (data sekunder)
  3. Metode campuran antara langsung dan tidak langsung
  4. Metode Location Qoutient

  • Jika LQ > 1, disebut sektor basis, yaitu sektor yang tingkat spesialisasinya lebih tinggi daripada tingkat wilayah yang lebih luas
  • Jika LQ < 1, disebut sektor non basis, yaitu sektor yang tingkat spesialisasinya lebih rendah daripada tingkat wilayah yang lebih luas.
  • Jika LQ = 1, tingkat spesialisasi kawasan perencanaan sama dengan wilayah yang lebih luas


Sumber : Materi Kuliah MPKD-UGM

No comments:

Post a Comment